Unsur Pokok Penunjang Proses Desain Grafis

Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang sejarah singkat desain grafis, maka kali ini kita akan membahas mengenai unsur pokok penunjang desain grafis. Apa saja unsur pokok penunjang desain tersebut ? berikut penjelasannya :

    Estetika desain

Estetis
, yaitu rancangan desain grafis harus memiliki unsur estetika atau keindahan.
    fungsional desain
Fungsional, yaitu karya harus dapat digunakan pada kesempatan yang tepat serta sesuai berdasarkan kebutuhan masyarakat yang memakainya.
    desain fleksibel
Fleksibel, yaitu mudah dinikmati oleh masyarakat manapun atau dalam kesempatan apapun.
Realized, yaitu dapat direalisasikan atau dibuat. Dalam hal ini, juga dipikirkan masalah kemudahan pembuatan, dan teknis pembuatan.
    desain ekonomis
Ekonomis, yaitu dibuat dengan menyesuaikan keadaan ekonomi masyarakat yang menggunakannya atau sesuai dengan kondisi pasar. untuk itu, desain dapat dibagi dua yaitu :

1. Desain Exclusive, desain yang mengikuti selera dari konsumen tertentu, walaupun harga jualnya tinggi mereka akan tetap membeli produk yang dibuat
      desain eksklusive
2. Desain Masal/Mass Production, sering disebut sebagai Repeat Design, desain produk yang dibuat berulang-ulang karena permintaan pasar dan dengan harga jual yang relatif murah.
    mass production
pasar/market, yaitu hasil rancangan berorientasi pada hasil penelitian kebutuhan pasar saat itu (tend).

Untuk mengatasi masalah yang timbul dari perpaudan 6 unsur diatas tadi, seorang desainer grafis harus melakukan feedback (umpan balik) dengan memerhatikan antara lain :

1. Selera konsumen : kelompok individual yang merupakan kelompok minoritas dalam masyarakat. dan kelompot Mayoritas, kelompok masyarakat kelas menengah dan jumlahnya cukup besar (selera yang mengikuti trend masa kini).
    lifestyle
2. Gaya hidup : dapat dilihat dari kondisi sosial maupun kondisi georgrafisnya.