1. Masyarakat Prasejarah
Desain grafis sebagai media komunikasi sudah dikenal sejak masa prasejarah dan hampir setua peradaban manusia. hal ini dapat dilihat pada jaman
paleo-lithicum di
gua lascaux, prancis selatan, yang banyak ditemukan gambar-gambar binatang dan manusia pra sejarah. Gambar pada dinding tersebut memang tidak dibuat untuk tujuan seni, tetapi lebih sebagai komunikasi visual untuk tujuan ritual dan praktis demi kelangsungan hidup mereka. Meski demikian, pada saat manusia prasejarah memilih media, menentukan awal goresan, dan memperhitungkan ukuran gambar, sebenarnya mereka telah mendesain.
|
Lukisan di dinding Gua Lascaux |
2. Bangsa Mesir
Bangsa mesir termasuk salah satu masyarakat yang pertama kali menciptakan media bentuk tulisan menggunakan gambar-gambar yang lebih dikenal
Huruf Hieroglyphe. Mereka menggunakan gambar-gambar tersebut unutk menceritakan peristiwa besar yang terjadi pada jaman mereka.
|
Huruf Hieroglyphe Mesir Kuno |
3. Bangsa Yunani dan Romawi
bangsa yunani dan romawi mengembangkan sistem komunikasi yang disebut tulisan. Mereka mengembangkan abjad dan menciptakan buku-buku dalam bentuk gulungan. Pada awalnya, huruf alfabet latin hanya terdiri dari 21 huruf saja yaitu
A,
B,
C,
D,
E,
F,
G,
H,
I,
J,
K,
L,
M,
N,
O,
P,
Q,
R,
S,
T,
V dan
X. kemudian, huruf
Y dan
Z ditambahkan dalam alfabet untuk mengakomodasikan kata yang berasal dari yunani. tiga huruf tambahan yaitu
J,
U dan
W dimasukkan pada abad pertengahan, sehingga jumlah keseluruhannya menjadi 26 huruf. Permasalahannya, untuk bahasa tulis, biasanya hanya dimengerti oleh kamu terpelajar saja, sehingga gambar-gambar masih menjadi perwujudan komunikasi guna menyampaikan pesan.
|
Alphabet Romawi Kuno |
4. Abad ke-15
|
Johannes Gutenberg, Penemu Mesin Cetak |
perkembangan proses cetak mencetak dimulai pada abad ke-15 dengan ditemukannya mesin alat cetak oleh
Johanes Gutenberg (1398-1468) di jerman. pada tahun 1455 di Mainz Jerman, untuk pertama kalinya hasil cetakan yang dibuat adalah 42 baris kalimat yang diambil dari Bible menggunakan jenis font
Texture Blackletter.
|
Hasil Cetakan Pertama menggunakan Font Textura Blackletter |
|
Aloys Senefelder,
penemu tehnik Lithografi |
Pada perkembangan berikutnya,
Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan tehnik cetak
Lithografi. berbeda dengan mesin cetak Gutenberg yang memanfaatkan tehnik cetak tinggi. Tehnik cetak
Lithografi menggunakan tehnik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara minyak dan air. Tehnik ini memungkin kan melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. pada masa inilah seni poster mulai berkembang dengan pesat. Masa keemasan ini disebut sebagai
The Golden Age of The Poster.
Sumber :"Buku : Belajar Desain Grafis" Google.co.id