Fungsi Tool-tool pada Photoshop

Kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai fungsi alat-alat pada photoshop, semoga posting kali ini dapat bermanfaat bagi kalian yang baru terjun dalam dunia photoshop & berniat untuk mempelajari photoshop secara mendalam, berikut gambar tool-tool photoshop dan fungsi tools photoshop pada versi CS 4 .



Selection Tool


Move Tool - Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain / foto yang berbeda.

Rectangular Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.

Eliptical Marquee Tool - Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.

Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.

Polygonal Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.

Magnetic Lasso Tool - Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.

Magic Wand Tool - Shortcut (W), digunakan untuk menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.


Crop & Slice Tool 

Crop Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah foto.

Slice Tool - Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.

Slice Select Tool - Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.


Annotation, Measuring & Navigation Tool

Eyedropper Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.

Ruler Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi. alat ini biasanya digunakan untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi & lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.

Note tool - Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.

Hand Tool - Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.

Zoom Tool - Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.


Retouching Tool 

Spot Healing Brush - Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah.

Patch Tool - Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.

Red Eye Tool - Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.

Clone Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.

Pattern Stamp Tool - Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.

Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer raster. 

Background Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.

Magic Eraser Tool - Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untukmenghapus background satu warna.

Blur Tool - digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat menyamarkan pixels gambar.

Sharpen Tool - digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.

Smudge Tool - digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.

Dodge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah / terang.

Burn Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.

Sponge Tool - Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area gambar atau foto.


Painting Tool

Brush Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.

History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image.

Art History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.

 
Pencil Tool - Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.

Gradient Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.

Paint Bucket Tool - Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.


Drawing and Type Tool

Path Selection Tool - Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan menggunakan pen tool.

Horizontal Type Tool - Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.

Pen Tool - Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.

Demikian sedikit pengetahuan yang bisa saya bagikan tentang fungsi dari tool-tool adobe photoshop. 

Mengenal Interface, Menu dan Tool Adobe Illustrator

Mengenal Interface, Menu dan Tool Adobe Illustrator - Sebelum kita memulai bekerja dengan menggunakan adobe illustrator, sebaiknya kita mengenal interface, menu dan tool yang terdapat pada adobe illustrator tersebut secara lengkap dan komprehensif.

Pengenalan atau pengetahuan tentang fungsi interface illustrator, menu illustrator, tool illustrator merupakan suatu keharusan, sebab tanpa didasari pengetahuan tersebut proses design tidak akan optimal, walau sebenarnya program yang kita pakai cukup handal. 

Interface Illustrator

Gambar dibawah adalah gambar interface adobe illustrator, dimana kalau kita lihat dari gambar tersebut sebagian besar interface adobe illustator terdiri dari menu-menu yang berada dalam tab, dimana tab-tab tersebut bisa kita expand dan kita minimize dengan cara meng klik gambar panah yang berada disamping nama tab atau dengan cara klik dua kali nama tab tersebut.



Tool Box

Beberapa tool box beserta Sortcut (jalan pintas dengan cara menekan keyboard) yang terdapat pada adobe illustrator adalah:




A. Selection Tool (V) untuk memilih atau menyeleksi objek. 

B. Direct-Select Tool (A) Untuk memilih atau menyeleksi objek lebih mendalam, misalnya memilih objek yang berada dalam suatu grup. Bisa juga untuk memilih objek rumit yang sudah tergabung dalam sebuah grup secara detail.

Dua tool di atas adalah tool box utama adobe illustrator, digunakan setiap ingin mengedit atau memanipulasi suatu objek seperti menggeser, mewarnai, memotong dan lain sebagainya. Untuk memilih lebih dari satu objek, tekan tombol Shift + pilih objek. untuk membuat duplikat objek Alt + Drag objek.

C. Magic Wand Tool (W) Untuk memilih objek lebih dari satu yang mempunyai atribut sama, seperti warna, ketebalan garis atau gradasi.

D. Lasso Tool (Q) Untuk memilih objek dengan analogi tali laso, yaitu mengelilingi objek yang akan dipilih menggunakan tool ini 

E. Pen Tool (P) Untuk membuat objek secara detail titik per titik atau anchor point sehingga membentuk sebuah kurva. Kurva dapat berbentuk kurva terbuka maupun kurva tertutup. Tiap titik atau anchor point mempunyai 2 handle yang menentukan bentuk kurva tersebut bila digeser dengan mouse.

F. Type Tool (T) Untuk membuat dan mengedit text. Sama seperti Pen Tool, ada beberapa icon tambahan bila Type Tool ditekan agak lama.

G. Line Tool (\) Untuk membuat garis lurus. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada beberapa icon tambahan bila tool ini ditekan agak lama. Indikasinya adalah segitiga kecil di masing-masing icon Tool Box.

H. Rectangle Tool (M) Untuk membuat gambar kotak. Sama seperti tool-tool sebelumnya, ada beberapa tool tambahan bila icon ini ditekan agak lama. 

I. Paintbrush Tool (B) Untuk menggambar dengan efek kuas. 

J. Pencil Tool (N) Untuk menggambar bebas/freehand. Cocok digunakan dengan tablet. Tool ini kurang lebih mirip dengan Pen Tool. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter tambahan. 

K. Rotate Tool (R) Untuk memutar objek. Tekan Shift untuk memutar dengan sudut putaran 45 derajat. Jika objek ingin diputar sambil dibuatkan duplikatnya, tekan Alt. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pemutaran objek. 

L. Reflect Tool (O) Untuk membuat refleksi atau kebalikan dari objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi untuk mengisi nilai refleksi objek. 

M. Scale Tool (S) Untuk merubah ukuran objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai pembesaran objek. 

N. Shear Tool Untuk memiringkan objek. Jika objek sudah terefleksi, tekan Alt untuk membuat duplikat objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi nilai kemiringan objek.

O. Warp Tool (Shift+R) Untuk mendistorsi objek. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter perubahan objek.

P. Free Transform Tool (E) Untuk mentransformasi objek.

Q. Symbol Sprayer Tool (Shift+S) Untuk “menyemprotkan” objek yang berada di tab Symbol ke dalam artwork. Klik dua kali pada icon akan ada opsi-opsi untuk mengisi parameter “semprotan”. Klik terlebih dahulu gambar di tab Symbol lalu tinggal semprotkan pada area kerja. 

R. Column Graph Tool (J) Untuk membuat grafik batang. 

S. Mesh Tool (U) Untuk mengedit gradient mesh, seperti mengurangi dan menambah kolom & baris pada mesh. Tekan “U” lalu klik pada pada baris/kolom mesh yang akanditambah. Untuk mengurangi baris/kolom, tekan “-“ sambil klik pada baris/kolom. Untuk membuat gradient mesh pilih objek yang akan dibuatkan mesh-nya lalu akses ke menu Object -> Create Gradient Mesh. Masukkan jumlah baris dan kolom yang diinginkan. Klik warna foreground dari tab Swatches lalu pilih Eyedropper Tool (I) kemudian klik+Alt pada anchor atau edge yang diinginkan.

T. Gradient Tool (G) Untuk mengedit arah gradasi pada objek. Pilih objek yang sudah diaplikasikan gradasinya lalu drag kursor gradasi melintasi objek tersebut. Untuk membuat gradasi, pilih kurva/pathtertutup lalu tekan “>” kemudian parameter gradasi dapat diakses pada tab Gradient.

U. Eyedropper Tool (I) Untuk mengambil atribut pada suatu objek. Dimana atribut itu nantinya akan diaplikasikan pada objek yang lain.Klik warna pada suatu objek, lalu Alt+klik pada objek yang lain. Cara ini berlaku juga untuk atribut lain seperti text, gradasi, stroke dan lain-lain.

V. Blend Tool (W) Untuk mengubah atribut blending objek. Klik ganda pada icon ini akan menampilkan menu Blend Options.

W. Live Paint Bucket (K) Untuk mengisi warna pada sekumpulan path. Tool ini biasa dipakai untuk mewarnai objek yang sudah terusun lebih dari satu path tertutup, dengan cara “menuangkan” warna yang sudah dipilih. Cocok untuk mewarnai komik atau mewarnai (colouring) dengan teknik ngeblok. Klik sekumpulan path,tekan K lalu arahkan sehingga path yang dimaksud akan tersorot (highlight outline merah) oleh kursor bergambat ember cat. Lalu dengan sekali klik untuk mengisi warna/gradasi pada path yang tersorot.

X. Live Paint Selection (Shift+L) Untuk memilih path yang akan diwarnai dengan Live Paint Bucket. 

Y. Slice Tool (Shift+K) Untuk memotong gambar untuk keperluan pembuatan web site. Saya tidak pernah menggunakan tool ini. Mungkin bila Anda berkecimpung dalam web design akan memanfaatkan tool ini.

Z. Scissors Tool (C) Untuk “menggunting” atau membelah suatu kurva atau path. Klik pada isi objek yang akan dipotong dan sisi satunya lagi.

Z1. Knife Tool Untuk memotong suatu objek. Prinsipnya sama dengan Scissors Tool, namun dengan pendekatan yang berbeda. Pilih objek lalu klik+Alt bersamaan sambil drag mouse terhadap bagian objek yang akan dipotong.
Z2. Hand Tool (H) Untuk menggeser bidang kerja sehingga lebih leluasa dalam menjelajah design yang kita buat. Tekan spasi/space bar untuk menggeser bidang kerja.

Z3. Zoom Tool (Z) Untuk memperbesar atau memperkecil area kerja. Klik untuk zoom out dan Alt klik untuk zoom in.

Selanjutya beralih ke atribut objek di Tool Box 

Fill dan outline objek berisi warna, artinya objek tersebut mempunyai warna solid baik di dalam (fill) dan di sisi luar (outline).
Objek mempunyai warna outline tanpa fill.
Fill objek mengandung warna gradasi tanpa outline.
Objek tanpa warna fill dan outline.
Tips : Untuk berpindah dari warna fill ke outline ataupun sebaliknya bisa dengan klik pada salah satu icon (X) lalu klik warna yang diinginkan, baik dengan cara klik ganda pada icon atau memilih dari tab Swatches. Lalu untuk menukar warna fill ke outline atau sebaliknya cukup dengan cara manual seperti di atas atau dengan shortcut Shift+X. Setiap kali memberikan atribut suatu objek kita dapat menggunakan shortcut:< = memberi warna pada objek. 
> = memberi gradasi pada objek (gradasi default). 
? = menghilangkan atribut warna ataupun gradasi pada objek. 

Dekian sementara waktu perkenalan awal terhadap beberapa tool illustrator dan kegunaannya, untuk pembahasan lebih detail dan contoh aplikasinya akan saya bahas pada tulisan berikutnya.

Selamat membaca.

3 Brush photoshop gratis pelengkap koleksi anda

Brush merupakan salah satu fasilitas tambahan yang sangat penting bagi anda pengguna photoshop, yang ingin membuat sebuah desain grafis yang berkualitas.

Berikut ini adalah daftar brush photoshop gratis yang dapat digunakan dalam berbagai layout situs, atau mungkin dapat dipakai dalam mendesain berbagai grafis yang anda butuhkan.

Finger Paint

Jika anda pernah membuat lukisan dengan menggunakan jari-jari anda, maka anda akan mengetahui seberapa realistis brush ini bekerja. Paket ini terdiri dari 7 brush berbeda yang dapat diterapkan dalam berbagai ukuran atau warna yang anda pilih.

Infiltration


Satu paket brush grunge style yang terdiri dari 26 gaya kuas digital dan secara keseluruhan terlihat seperti dalam film the matrix.

Coffee Happens


Satu paket brush  ini meliputi 16 brush yang memerciki dan menduplikat tampilan noda kopi. Setiap brush memiliki resolusi tinggi yaitu 2500px, dan membentuk cipratan noda mug melingkar.

Cara Untuk Mendapatkan Uang Sebagai Desainer Lepas (Freelance)

Menjadi seorang desainer lepas (freelance) hari ini menjadi semakin sulit, karena banyaknya para desainer yang sengaja memberikan secara gratis atau cuma-cuma hasil karya desain mereka dengan berbagai tujuan. seperti mendapatkan popularitas atau meningkatkan kunjungan pada blog atau website mereka.

Bagaimana seorang desainer dapat menghasilkan uang dalam kondisi lingkungan desainer seperti ini? Kuncinya adalah menjadi proaktif dan mencari beberapa jalan untuk menghasilkan pendapatan yang gagal dimanfaatkan oleh para desainer lainnya.

Artikel berikut ini akan memberikan gambaran berupa cara untuk mendapatkan uang sebagai desainer lepas, saya berharap anda dapat menggunakan artikel ini dengan cara yang positif untuk membantu mendapatkan penghasilan anda walaupun hanya bekerja di rumah.

1. Creative Marketplaces (Pasar Kreatif)

Sejak peluncuran Flashden pada tahun 2006 oleh pendirinya Collis Ta’eed, Cyan Ta’eed dan Juni Rung, gagasan dari “pasar kreatif” telah meledak popularitasnya, dengan banyaknya situs yang ditujukan untuk memungkinkan bagi para desainer kreatif meng-upload hasil pekerjaan mereka agar dapat dinikmati oleh orang lain pada proyek-proyek pribadi atau komersil mereka sendiri. Envato telah memulai pergerakan tersebut dengan memperluas pasar mereka dengan Graphic River, Themeforest, Activeden & Audio Jungle merupakan beberapa bagian dari mereka yang paling populer.

Envato Market

Pasar kreatif lain yang relatif baru adalah Creative Market, mereka hadir dalam satu tahun terakhir dengan memberikan layanan yang serupa seperti Envato, dan memberikan sumber daya terbaru yang ditambahkan setiap harinya.

Creative Market

2. Website Freelancer

Sepertinya yang satu ini merupakan salah satu pekerjaan freelance yang paling jelas dan terbaik. Jika anda telah memiliki pendapatan tersendiri dari klien lepas, tidak ada salahnya jika anda mencoba beberapa situs freelance (lepas) seperti :

http://www.freelancer.com
http://www.freelanceswitch.com
http://www.peopleperhour.com
http://www.elance.com

3. Membuat Blog

Salah satu cara termudah mendapatkan uang tambahan selama waktu anda sebagai freelancer adalah dengan membuat sebuah blog. Hal ini dapat menjadi pribadi atau komersial, tetapi jelas harus berhubungan dengan bidang desain. Membuat posting blog tentang pekerjaan desain terbaru anda, atau jika anda memiliki seorang klien dengan nama yang terkenal. Kuncinya disini adalah untuk memberikan nilai, dan memberikan manfaat dengan saling berbagi. Membuat posting pada komunitas desain dan membuat orang lain senang akan membacanya, baik itu tentang Photoshop atau review sebuah buku.

4. Program Afiliasi Mighty Deals

Mighty Deals adalah perusahaan yang relatif baru dengan memberikan berupa penawaran eksklusif untuk web profesional dan desainer. Anda dapat mendaftar untuk program afiliasi mereka. Disini anda dapat menerapkan script pada situs anda, sehingga dapat menarik berbagai ratusan penawaran dari para desainer.

Mighty Deals

5. Membuat Sendiri Toko Baju Anda

Kita hidup pada era dimana membuat sebuah bisnis online menjadi sangat mudah karena perkembangan yang menakjubkan dalam teknologi e-commerce. Salah satu pemimpin dilapangan pada saat ini adalah Shopify.

Shopify

Shopify sangat banyak yang menggunakannya, dan anda mendapatkan akses ke ratusan bahkan ribuan template gratis shopify yang dapat anda gunakan untuk website bisnis anda. Jadi jika anda memiliki sebuah desain T-shirts yang akan anda jual, kemudian anda dapat mencari berbagai macam desain template yang sesuai dengan deskripsi anda, setelah memilih template yang sesuai anda berikutnya diarahkan untuk meng-upload produk anda, kemudian shopify akan mengedit sistem pembayaran yang akan digunakan (biasanya PayPal). Dan akhirnya anda siap untuk menghasilkan uang!

6. Jual Hasil Print Out Anda Sendiri

Dengan cara klasik untuk untuk menghasilkan uang dalam industri desain, tetapi dengan catatan agar dapat menjadi besar. Jika anda seorang illustrator yang handal mengapa tidak menjual hasil pekerjaan anda sendiri? Terutama jika anda mengkhususkan diri dalam pola wallpaper atau desain illustrator murni yang dapat diterapkan untuk berbagai hal yang berbeda seperti cetakan kanvas, cangkir & mug, stasioner, dll.

Beberapa situs dibawah ini memungkinkan anda untuk meng-upload desain anda sendiri dan mulai menjual langsung untuk berbagai produk yang anda hasilkan dan mendapatkan uanga tambahan.

http://www.deviantart.com
http://www.zazzle.com
http://www.etsy.com/

7. Menjadi Mitra Youtube

Ini mungkin tidak tampak seperti terlalu menguntungkan, namun tetap bisa menjadi salah satu yang paling menguntungkan jika dilakukan dengan sangat benar. Cukup dengan membuat sebuah video untuk kerajinan anda, baik itu Photoshop / Digital Art, Photography, Seni Kerajinan, Pembuatan kulit atau desain website, dan berikan judul semenarik mungkin untuk video anda tersebut sehingga orang akan tertarik untuk melihatnya. Youtube akan menghasilkan banyak lalu lintas pengunjung dan jika anda memiliki sedikit saja waktu luang untuk hal ini, maka anda dapat menghasilkan uang yang banyak dengan mendaftar menjadi mitra Youtube.

8. Donasi

Ini memang bukan merupakan sebuah cara yang utama dan dominan tentang menghasilkan uang sebagai seorang desainer. Tapi ini merupakan salah satu pilihan yang cukup baik bagi anda yang memiliki blog dengan traffic lalu lintas yang cukup tinggi. Sederhananya, jika anda memiliki halaman tertentu atau homepage pada blog anda yang memiliki traffic tertinggi, anda dapat menampilkan ikon atau label “donasi”. Hal ini akan memberikan hasil jika anda sering memberikan konten yang berkualitas, video dan sumber daya, serta basis penggemar yang setia terhadap blog anda.
Saya harap anda dapat menyukai artikel ini, karena dunia freelance bisa menjadi sangat sulit jika kita tidak dapat mencari celah terbaik untuk mendapatkan pengahasilan. Silahkan berbagi pendapat anda tentang pengalaman memperoleh penghasilan terbaik ketika menjadi seorang freelancer pada kolom komentar.